5 Pemain Tersubur dalam Semusim Liga Inggris, Ada Legenda Manchester United dan Duo Liverpool

Alan Shearer sukses kantongi 34 gol dari 42 penampilan liga pada musim 1994/1995 ketika ia juga berhasil membantu timnya waktu itu, Blackburn Rovers raih gelar liga pertama mereka sejak 1914.

Melihat catatan golnya saja mungkin sudah sangat impresif, tetapi yang lebih luar biasanya adalah fakta bahwa Shearer selalu menjadi starter dalam 42 pertandingan yang dilakoni Blackburn dan hanya diganti dua kali. Padahal ia memiliki masalah cedera yang dialami sepanjang karirnya.

Sosok yang lebih dikenal sebagai legenda Manchester United ini lebih dulu raih penghargaan sepatu emas dengan catatan 34 golnya ketimbang Alan Shearer pada musim 1993/1994 kala ia masih berseragam Newcastle United. Berkat kontribusinya tersebut, Andrew Cole atau yang kerap disapa Andy Cole berhasil membawa Newcastle ke dalam persaingan papan atas lagi setelah sekian lama.

Namun, yang membuat catatan gol Cole lebih impresif lagi adalah dari total 34 golnya tersebut tidak ada satu pun yang datang dari tendangan penalti. Bahkan, hingga ia mengakhiri karirnya di Liga Inggris pada tahun 2008, hanya satu dari 187 golnya yang datang dari titik putih.

Mantan pemain Chelsea Mohamed Salah kembali ke Liga Inggris setelah berkarier di Roma pada musim panas 2017 untuk kemudian menjadi salah satu pilar penting dari trio penyerang mematikan bersama Sadio Mane dan Roberto Firmino di Anfield.

Baru musim pertamanya di Liverpool, Salah langsung mencuri penghargaan sepatu emas setelah sukses mengoleksi 32 gol dari 38 penampilannya. Sayang waktu itu ia harus mengakhiri musim dengan cedera bahu yang cukup parah setelah menerima takel keras dari Sergio Ramos di final Liga Champions.

Ketika Mohamed Salah sukses mencatatkan 32 gol dalam semusim Liga Inggris, ia menyalip tiga pemain yang waktu itu memegang rekor dengan 31 gol. Salah satunya adalah pendahulunya di Liverpool, Luis Suarez yang melakukannya pada musim 2013/2014. Bomber asal Uruguay tersebut waktu itu harus menunggu hingga akhir September sebelum akhirnya dapat mencetak gol pertamanya akibat larangan bermain 10 pertandingan karena menggigit Branislav Ivanovic dalam pertandingan melawan Chelsea pada April 2013.

Namun, meski hanya bisa bermain dalam 33 pertandingan liga musim 2013/2014, Suarez tetap mengakhiri musim dengan catatan gol impresif yang juga menghadiahinya penghargaan sepatu emas.